Selasa, 20 September 2011

Photo Berkonsep




Tutorial Digital Imaging - Mungkin untuk sebagian orang kata "Digital Imaging" akan terdengar agak asing di telinga tapi dalam SeniPhotography, Digital Imaging menjadi suatu karya yang sangat menarik. Secara Umum Digital Imaging dapat diartikan " Pengolahan citra " ( ini yang saya dapet di paman Google ) Gambar Digital yang diolah agar lebih menarik atau WAH... tapi seiring dengan perkembangan Olah Digital. Digital Imaging mengalami penyempitan dalam pengertian nya ya... dapat juga di artikan sebagai Imaginasi dalam bentuk digital ( ini hanya menurut saya saja he...he..he.. ). Pelukis Menuangkan Imajinasinya ke dalam Kanvas Lukisan nya. nah kita sebagai Pengolah Gambar Digital menuangkan ide atau pun Imajinasi yang ada di Otak kita dengan media Digital Pula. 

Proses Digital Imaging


Konsep

Terlintas di Kepala saya sebuah imajinasi saat saya menemukan orang yang serupa saya atau katakanlah kembaran saya sendiri. sedang meringkuk di hutan yang gelap sendirian dan kedinginan. ehm...... sebenarnya ini suasana hati saya saat ini. sedang melawan dilema yang saya rasakan saat ini. melawan rasa ketakutan yang sedang saya hadapi saat ini. datanglah sisi dari sifat saya yang lain untuk melawan ketakutan yang sedang saya hadapi saat ini. ( he...he...he.. ) berhubung saya bukan pujangga yang tidak pandai merangkai kan kata-kata menjadi sebuah puisi yang indah, alhasil apa yang saya rasakan ini. saya tuangkan menjadi sebuah gambar digital

Mewujudkan Konsep

Ide atau Imajinasi yang ada di kepala saya. saya lukis sederhana ke dalam kertas. agar apa yang nantinya akan saya kerjakan tidak keluar dari ide yang telah terkonsep. seperi ini kira-kira coretan awal ide ini :


ha...ha...ha... Gambar yang Aneh. Coretan yang tidak bisa di katakan bagus ini, saya berikan kepada Photographer. bagaimana saya bisa mendapatkan foto seperti gambar di atas dengan Photo yang hanya bersumber Cahaya dari Lampu yang saya Bawa. Karna si Photographer ini Profesional doi langsung menangkap apa yang saya Mau. Alhasil saya di Foto dengan 2 Pose Seperti ini : 


Proses Edit di Photoshop

Hal yang perlu di pahami sebelum melakukan Proses Digital Imaging ini : 
  1. Pemahaman Tools Dasar Photoshop
  2. Seleksi / Cutting
  3. Masking
  4. Blending
Karna Saya Pernah Menjelaskan Masing Masing Point dari keempat point di atas pada postingan-postingan saya sebelum nya jadi di sini saya tidak lagi menjelaskan Apa dan bagaimana. untuk ke empat point di atas.

STEP 1

Masukkan kedua foto tersebut kedalam satu Kanvas kerja, dan atur tata letak nya dengan menggunakan Free Transform ( Ctrl+T) hingga di rasa Pas. Pas disini berarti besar atau kecilnya objek memang benar benar pas Proporsi nya, bagaimana objek di lihat dari dekat dan bagaimana objek dilihat dari agak jauh. Selalu asah kemampuan Rasa ini, karna setiap Individu sudah diberikan Tuhan Indra Rasa dalam diri masing masing. tinggal bagaimana kita menggali dan menggunakan indra rasa ini saja.


STEP 2

Seleksi atau Cutting kedua Layer tersebut.
saya akan OOT dulu pada STEP 2 ini, karna seleksi sudah pernah saya jelaskan pada postingan sebelumnya.
ada yang pernah mengatakan kepada Saya "ada nga cara cepat untuk melakukan seleksi" secara Psikologi pertanyaan ini sudah menunjukkan sifat si Penanya. Mau nya cepat dan nga ribet tapi Maunya lagi hasilnya bagus. waduh...waduh... Belajar Photoshop itu butuh kesabaran dan ketekunan yang extra. bukan hanya Ilmu Photoshop, belajar apapun kalau di barengi dengan kesabaran dan ketekunan pasti berhasil dengan hasil yang baik. Ada satu orang editing senior saya yang saya tidak pernah bertemu muka sebelumnya dengan beliau. katakan lah Nama nya si A. banyak sekali cerita cerita menarik yang saya dapati tentang si A. Hasil Olahan si A ini, sangat bagus menurut saya, ingin tahu berapa lama si A ini mendalami Photoshop. Lebih dari 8 tahun. jadi.... nikmati Proses Belajar ini. hingga nanti nya kita bisa seperti atau paling tidak menyamai orang yang kita kagumi. karna tidak ada buah yang matang tanpa Proses.
Ada juga yang bilang begini "saya sich nga usah repot begitu kalau mau menyeleksi, biasanya saya menggunakan Plugin Photohop untuk menyeleksi" SALAH...!!! ya.. tidak salah. untuk foto tertentu Plugin bisa sangat membantu. tapi... sepengalaman saya, tidak ada Plugin seleksi yang dapat menyeleksi dengan sempurna sesuai dengan seperti yang kita inginkan. saya kasih perumpamaan. coba bandingkan saat kita makan mie instan dan makan mie di restoran. mie instan itu buat nya cepet paling juga 10 menit udah bisa kita makan rasanya ya... nga usah saya jelasin tiap merek mie instan pasti rasanya sama. tapi mie di restoran yang di buat dengan bahan yang baik, juga di olah dengan baik, di racik dengan bumbu yang pas, apalagi disajikan dalam bentuk yang menarik. rasa nya akan lebih nikmat di banding dengan kita makan mie instan.


STEP 3

Memasukkan Background atau Latar Belakang Foto. gunakan Om Google untuk urusan Background, nga akan sulit mencari background dengan google kalau hanya untuk background dengan nuansa hutan





STEP 4

cari juga dengan google sebuah lentera yang akan di pegang oleh objek gambar yang berdiri. lakukan juga hal yang sama pada gambar lentera ini yaitu cutting dan kemudian masukkan ke dalam kanvas kerja digital imaging kita. setelah lentera masuk ke dalam kanvas kerja. berikan juga efek cahaya pada lentera ini.

Lighting Effect
1. Pilih Brush pada Pallete Tool, kemudian isi Foreground dengan warna kuning muda ( f5faca ). kemudian atur nilai hardness dari Brush sebesar 0%


2. buat layer baru pada pallete layer. komposisikan Brush, Diameter dan Opacity Brush Seperti gambar di bawah ini :


Perhatikan Gambar diatas. atur diameter brush pertama kecil saja dengan Opacity Brush 100%, kemudian lakukan lagi brush dengan diameter yang agak besar dengan Opacity 50%, yang terakhir brush kembali dengan diameter yang besar dan Opacity Brush 25%. hasilnya akan tampak seperti ini :


masih dengan lighting Effect, untuk membuat cahaya yang berpencar pada lampu, kita bisa menggunakan effect Zoom Radial Blur. buat kembali layer baru ( Blank Layer ) dan kemudian berikan Objek Cloud pada layer tersebut. pada Menu bar pilih : Filter - Render - Clound. setelah Cloud terbentuk, berikan effeck Zoom Radial Blur pada Objek Cloud dengan memilih : Filter - Blur - Radial Blur. dengan nilai Amount 100. method pada Zoom.


blending layer ini dengan blending Linear Light kemudian Atur titik tengah cloud yang telah kita beri efek radial blur ini ke tengah lampu. kurangi Opacity layer ini dengan nilai 30% saja. lalu masking dan sembunyikan area tertentu pada Layer cahaya berpendar ini hingga mendapatkan hasil seperti ini :


STEP 5

Night Effect - Karna konsep awal dari foto ini adalah foto yang bersumber cahaya pada lampu saja. maka saya harus menggelapkan, area di luar dari area cahaya lampu, maka buat kembali Layer Baru pada Pallete Layer dan Pilih Brush dengan Warna Hitam, dengan diameter Brush yang Besar, hardness tetap di 0%. hasil sapuan Brush akan tampak seperti ini :


STEP 6

Malam yang Dingin - Hanya ada 2 warna dalam Photography untuk memainkan temperature pada Photo yaitu dari Biru Ke Orange, Biru Mewakili Temperature Dingin dan Orange Mewakili temperature yang hangat, karna disini saya ingin menambahkan efek malam yang dingin, saya akan menambahkan warna agak kebiruan pada photo ini. buat kembali layer baru lalu siram (Shift+Backspace) dengan warna Biru Tua yang terang ( 0000FF ). blending layer biru ini dengan Blending Excelusion dan Turunkan nilai Opacity nya menjadi 10% ( atau sesuaikan dengan selera ). berikan juga fill Color Balance Hinnga mendapati hasil Final 


Senin, 19 September 2011

Merubah Foto Menjadi Hitam Putih


Edit Foto Hitam Putih - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat foto hitam putih, bisa kita lakukan dengan hanya menurunkan Saturation nya saja, atau langsung dari Fill Black & White yang berada pada Pallete Layer. kali ini Saya akan membahas bagaimana untuk melakukan edit foto jadi hitam putih dengan Channel Mixer yang berada pada Menu Fill and Adjusment Layer pada Pallete Layer.

1. Mengenal Tool Adjusment Layer
Dimana Letak Channel Mixer pada Photoshop, Buat yang belum mengenal Photoshop pasti rada sedikit bingung dengan letak Channel Mixer, mungkin letak nya tidak tampak di depan, tapi untuk yang sudah cukup Familier dengan Photoshop, Hal ini bukan merupakan Hal yang berarti. Channel Mixer yang pertama berada Pada Menu Bar :


Bila kita mengeksekusi Adjusment dari Menu ini, maka Hasilnya layer aktif akan langsung tereksekusi oleh Adjusment yang kita pilih. Channel Mixer yang kedua terdapat pada Sub Menu Create New Fill or Adjusment Layer pada Pallete Layer

Bila Kita melakukan Adjusment Channel Mixer dari Sub menu ini, Maka Pallete Layer akan bertambah Satu Buah Layer berdasarkan Adjusment atau pun Fill yang telah kita Pilih, dan efek nya berlaku juga untuk Layer Layer dibawah nya.

2. Set Foto Hitam Putih
Arahkan Mouse ke Pallete Layer dan Pilih Create New Fill or Adjusment Layer, lalu pilih Sub menu Channel Mixer, tentu sebelumnya kita telah membuka Foto yang akan kita jadikan Hitam Putih. Pada Opsi Preset Pilih Black and White With Red Filter (RGB). kenapa kita memilih Opsi ini, karna kita akan membuat foto hitam putih yang Artistik dengan komposisi Cahaya yang baik.


Setelah kita memilih Preset maka Perubahan akan langsung terlihat, Hasilnya Warna yang Merah akan tampak lebih Terang dari Warna yang lain nya. ehm... hasilnya tidak seperti yang Saya Harapkan, tingkat Kecerahan dari Cahaya nya Terasa kurang, maka... kita atur Kembali Komposisi Cahaya dari warna Merah juga Warna Lain nya Pada Opsi Channel Mixer,



3. Vignette Black
Tambahkan Koreksi Lensa Vignette agar foto hitam putih tampak lebih artistik, sebelum nya lakukan Marge Semua Layer ke Layer Baru, dengan Menekan Shortcut pada keyboard ( Ctrl + Alt + Shift + E ) lalu akan terbentuk Layer Baru pada Pallete Layer yang merupakan Gabungan dari semua Layer,


Pilih Layer 1 lalu Arahkan Mouse Pada Menu Bar dan Pilih Filter, pada Sub Menu Filter pilih Distort - Lens Correction.


Hilangkan Tanda Centang Pada Show Grid, untuk menghilangkan Garis Garis pada Priview Foto agar kita bisa dengan jelas melihat perubahan yang akan kita lakukan, kemudian atur nilai² Vignette pada Bagian Amount dan Midpoint sesuai dengan selera anda.

Cukup Mudah bukan membuat foto hitam putih, catatan yang harus di ingat, bila kita akan mengedit foto menjadi hitam putih, perhaikan komposisi cahaya nya, karna dengan komposisi Cahaya yang Pas atau baik, maka kita akan mendapatkan hasil foto Hitam Putih yang indah

Photoshop

Cara Edit Foto Dengan Photoshop - Masih berbicara tentang Adobe Photoshop dan bagaimana cara mengedit foto dengan Photoshop, kalau kita membahas "cara" berarti kita membahas, bagaimana untuk mengolah gambar digital agar terlihat lebih menarik dari foto aslinya, nah... disini pembahasan nya bisa menjadi panjang. Menarik menurut Saya belum tentu menarik menurut Anda, atau pun Menarik menurut teman di sebelah Anda, Selera masing-masing yang melihat hasil akhir sebuah Olahan Gambar Digital yang akan menentukan nya.

Apa yang harus di Pahami Pertama Kali.
Tool Tool Dasar Photoshop serta kegunaan nya, sebuah Pokok terpenting yang harus di pahami pertama kali, ibarat Orang yang ingin Belajar mengendarai Sepeda Motor, harus sudah benar benar tahu gas dan kegunaan nya, Rem juga fungsi dari Rem itu sendiri, Fungsi Kopling dan cara menggunakan nya, begitu pula mempelajari Adobe Photoshop, yang "njelimet" kalau kata Orang yang baru akan memulai Belajar Photoshop. Seperti Sepeda Motor, 3 Hal Terpenting yang harus kita Pahami sebelum Belajar Mengemudikan Sepeda Motor, Pertama Gas, Kemudian Rem, lalu Kopling, Photoshop pun dapat kita bagi menjadi 3 Tool dasar yang harus di Pahami, Pertama Tool Seleksi, Kemudian Tool Retouch lalu Tool Drawing


3 Kelompok Tool Dasar inilah yang akan manjadi Pondasi kita dalam mempelajari photoshop, di mulai dari Kelompok Tool yang Pertama Tools Selection, apa itu tool tool seleksi, Tool Selection atau Tool Seleksi, adalah Tool yang akan kita pergunakan untuk menyeleksi, memotong serta memindahkan Area tertentu pada Sebuah Foto. Lalu Kelompok Tool yang Kedua, Retouch Tools. Tool Tool ini lah yang akan membantu kita selama Proses Pengolahan Gambar Digital. Selanjutnya Kelompok Tool yang Ketiga Drawing Tool, sesuai dengan nama nya Drawing, yaitu Menggambar, Kelompok Tool ini memungkinkan kita untuk menggambar di Photoshop dengan Mudah,

Mempelajari Fungsi Fungsi Tool Dasar
Setelah kita tahu dan Memahami Tool Dasar dari Adobe Photoshop, kemudian kita Mempelajari Fungsi dari Tool Photoshop Tersebut, dan bagaimana Tool itu bekerja. Bisa dimulai dengan membuka Foto Apapun lalu mencoba satu persatu Tool Tersebut, Kalau Anda Berfikir hal ini hanya akan membuang waktu Saja. Anda Salah...! Saya akan mencontohkan kembali dengan Belajar Sepeda Motor, Cukup dengan Tahu Gas dan Rem juga Kopling, ya...... Saya Pastikan Anda Bisa Mengendarai Sepeda Motor, dan Sepeda Motor tersebut Pasti Berjalan kalau Gas di Putar, Tapi....apa iya Motor bisa Berjalan dengan Mulus kalau Kita tidak mengetahui Pada Kecepatan Berapa Kopling harus di Naikkan Satu Step, Lalu Bagaimana Pula agar motor bisa Tetap Seimbang selama kita mengendarai nya. Kembali keAdobe Photoshop.... Tidak ada Salah nya mencoba satu per satu masing masing Tool Photoshop yang berada pada Tool Box, agar nantinya selama kita mengolah gambar Digital dapat berjalan dengan Mulus, karna kita tahu semua Tool Photoshop dan Cara Menggunakan Tool Photoshop.

Belajar Tehnik Photoshop


Mempelajari Cara berarti kita membicarakan juga Tehnik Disini, Banyak sekali cara cara atau pun Langkah langkah edit dengan Photoshop, Cutting, Masking dan Blending, adalah 3 dari sekian Banyak Tehnik edit Foto di Adobe Photoshop. Perkaya diri kita dengan berbagai macam tehnik yang banyak di Share di Website atau pun Blog Tutorial Photoshop, bisa juga dengan membeli buku Buku Tutorial Photoshop, bila memungkinkan Ambil Mata Kuliah Design yang Mempelajari Photoshop lebih Rinci, Sangat Beruntung menurut saya Orang yang mempelajari Photoshop dengan Berkuliah, karna terdapat benang merah yang sangat jelas Antara Photoshoper "Kuliah" dan Photoshoper "Otodidak". Saya Termasuk dalam Kategori Photoshoper Otodidak, yang sama sekali tidak mengetahui makna makna Warna, tidak mengetahui bagaimana Typography yang Baik, Tidak tahu apa dan bagaimana Painting, Semua Hal yang Saya Tahu tentang Photoshop Saya Pelajari dari Tutorial yang ada di Internet, beruntung nya Saya karna Saya memiliki Pembimbing yang sudah Lebih dulu mengenal dan memahami Photoshop, Pembimbing yang juga Seorang Photoshoper Otodidak.

Explorasi dan Seni
Explorasi....Explorasi.... dan Explorasi.... terus mengexplor kemampuan kita, jangan Bosan dengan kata Belajar, jangan Pernah Puas dengan Hasil kita yang Sekarang, kalau kita merasa Puas dengan hasil Olahan kita yang sekarang, maka pembelajaran akan berhenti sampai di sini, dan Hasil Olahan pun akan berhenti hanya pada yang kita Tahu Saya. Buka Mata... Lihat bagaimana Hasil Olahan Orang Lain, cari Hasil Editan yang lebih baik dari hasil Editan kita, Pelajari itu semua, di sinilah Karakter Digital Imaging kita akan terbentuk, disinilah kita akan banyak mengerti dan akan memahami Bagaimana cara mengedit yang Baik. dan disini juga kita akan menyisipkan nilai seni dalam setiap hasil Olahan Kita.

Cara Mengganti Background Foto



Artikel Sebelumnya : cara seleksi halus di photoshop

Pada postingan sebelumnnya cara menyeleksi halus kita sudah membahas bagaimana cara menghilangkan background foto, disini saya akan menjelaskan bagaimana cara memasukkan atau mengganti background fotodi foto yang telah kita cutting. disini saya contohkan dengan menggunakan gambar sebuah castle Download Gambar untuk mengganti backgroundfoto asli nya, atau bisa juga sobat photoshoper menggunakan gambar lain yang lebih anda sukai.


STEP 1
kita kembali ke project kita sebelumnya yang telah saya bahas pada postingan cara seleksi halus di Photoshop, kemudian buka juga gambar lain yang ingin kita jadikan background foto pengganti nya. setelah foto yang akan kita jadikan background ini  terbuka kemudian tekan [ Ctrl ] + [ A ] maka seluruh kanvas kerja akan terseleksi, kemudian tekan [ Ctrl ] + [ C ] untuk mencopy area yang telah terseleksi, alihkan kanvas kerja kita ke foto yang sudah tercutting, kemudian tekan [ Ctrl ] + [ V ] akan terbuat layer baru yang berisi foto atau gambar yang telah kita copy. tempatkan layer ini tepat berada di bawah layer foto yang telah terseleksi. bila di perlukan atur juga letak background ini dengan menekan [Ctrl] + [T] besarkan atau kecilkan dengan menarik sudut transformasi hingga di rasa pas lalu tekan [ Enter ]

STEP 2
Sekarang kita akan menyamakan warna dari gambar Castle hingga berwarna agak kekuningan, pilih layer gambar castle lalu pilih Adjusment - Color Balance atur nilai cyan : 0 . Magenta : +3 . dan Yellow : -25


disini kita sudah mendapatkan warna yang hampir senada antara warna background dan warna foto yang telah kita cutting.

STEP 3
kita akan membuat efek jauh pada gambar castle, bokeh kalau istilahphotography nya, agar foto yang akan kita hasilkan nanti akan tampak lebih natural. Duplicate Layer gambar Castle, kemudian beri efek PhotoshopGaussian Blur masukkan nilai blur sebesar 2.6 px saja. tempatkan layer castle yang telah kita blur di atas layer castle yang tidak kita blur.  kemudian kitamasking Layer Castle yang kita blur dengan memilih add layer mask pada Pallete Layer. ( baca mengenal Pallete Layer pada Photoshop, untuk yang belum memahami masking ) lalu pilih Gradient Tool pada Tool Box, pastikan Foreground berwarna hitam dan background Color Berwarna Putih, kemudian tarik Gradient Tool dari bawah hinga ke tengah Foto


di STEP ini akan kita dapati, bagian atas gambar castle akan tampak blur dan bagian bawah nya tampak seperti biasa.

STEP 4
Finishing kita akan meratakan warna dari keseluruhan foto akan tampak lebih natural, pilih Photo Filter dari Create New Fill or Adjusment pada Pallete Layer. lalu masukkan warna hijau muda seperti gambar di bawah ini :


Tempat kan layer Photo Filter di posisi paling atas pada Pallete Layer, agar efek dari Photo Filter mengenai semua Layer.

Selasa, 13 September 2011

IJAZAH PELAYARAN



ijasah IJAZAH PELAYARANSaat ini untuk menjadi pelaut, seseorang harus memiliki ijazah-ijazah yang diperlukan, hal ini menyebabkan tumbuhnya sekolah-sekolah pelayaran mulai dari tingkat SLTA sampai ke perguruan tinggi. Tingkatan “Ijazah Pelayaran” sebagai berikut ==> Lulusan SMP dapat melanjutkan ke Sekolah Kejuruan Pelayaran (Setara SMA) dengan Sistim Pendidikan 3 Tahun Belajar teori 1 tahun Praktek Berlayar (PROLA) yang mana lulusan dari SKP ini mendapatkan IJasah setara SMA dan ANT IV.
=== Ijazah DECK ===
Ijazah bagi pelaut (perwira) di Indonesia terbagi atas ijazah dek dan ijazah mesin.
1. Ijazah Dek
Ijazah Dek dari yang tertinggi adalah:
  • [[Ahli Nautika Tingkat I]] (ANT I) ; dulu Pelayaran Besar I (PB I), dapat menjabat [[Nakhoda]] kapal dengan tak terbatas berat kapal dan alur pelayaran
  • [[Ahli Nautika Tingkat II]] (ANT II) ; dulu Pelayaran Besar II (PB II), dapat menjabat:
#* [[Mualim I]]/”Chief Officer” tak terbatas berat kapal dan pelayaran;
#* Nakhoda/”Master” pada kapal kurang dari 5000 ton dengan pelayaran tak terbatas
#* Nakhoda/”Master” kapal kurang dari 7500 ton daerah pantai dan harus pengalaman sebagai Mualim I selama 2 tahun
  • [[Ahli Nautika Tingkat III]] (ANT III) ; dulu Pelayaran Besar III (PB III), dapat menjabat: [[Mualim I]]/”Chief Officer” max 3000 DWT
  • [[Ahli Nautika Tingkat IV]] (ANT IV) ; dulu Mualim Pelayaran Intersuler (MPI): Perwira kapal-kapal antar pulau
  • [[Ahli Nautika Tingkat V]] (ANT V) ; dulu Mualim Pelayaran Terbatas (MPT): Perwira kapal-kapal kecil antar pulau
  • [[Ahli Nautika Tingkat Dasar]] (ANT D)
2. Ijazah Mesin
Ijazah Mesin dari yang tertinggi adalah:
  • [[Ahli Teknik Tingkat I]] (ATT I) ; dulu Ahli Mesin Kapal C (AMK C): [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” kapal tak terbatas
  • [[Ahli Teknik Tingkat II]] (ATT II) ; dulu Ahli Mesin Kapal B (AMK B), dapat menjabat:
#* [[Masinis I]]/”Second Engineer” kapal tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin tak terbatas, pelayaran daerah pantai
  • [[Ahli Teknik Tingkat III]] (ATT III) ; dulu Ahli mesin Kapal A (AMK A), dapat menjabat:
#* Perwira Jaga (tak terbatas)
#* [[Masinis I]]/”Second Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW, pelayaran tak terbatas
#* [[Kepala Kamar Mesin]]/”Chief Engineer” dengan tenaga mesin kurang dari 3000 KW daerah pantai harus pengalaman 2 tahun sebagai [[Masinis I]]
  • [[Ahli Teknik Tingkat IV]] (ATT IV) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Intersuler (AMKPI): Masinis kapal-kapal antar pulau
  • [[Ahli Teknik Tingkat V]] (ATT V) ; dulu Ahli Mesin Kapal Pelayaran Terbatas (AMKPT): Masinis Kapal-kapal kecil antar pulau
  • [[Ahli Teknik Tingkat Dasar]] (ATT D)

=== Sertifikat ketrampilan ===
Sertifikat ketrampilan ini merupakan sertifikat yang wajib dimiliki oleh para pelaut di samping sertifikat formal di atas. Diantaranya adalah:
  • Basic Safety Training (BST)/Pelatihan Keselamatan Dasar
  • Advanced Fire Fighting (AFF)
  • Survival Craft & Rescue Boats (SCRB)
  • DAN SETERUSNYA

KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL

Keadaan darurat pada umumnya disebabkan oleh faktor alam, manusia dan faktir tehnis.
1.      JENIS KEADAAN DARURAT
Bahaya atau musibah yang dapat menyebabkan untuk meninggalkan kapal:
a.       TUBRUKAN
b.      KANDAS / TERDAMPAR
c.       REAKSI MUATAN BAHAYA
d.      PENGERASAN MUATAN
e.       LEDAKAN KAMAR MESIN
f.        KEBAKARAN
2.      TINDAKAN-TINDAKAN PENCEGAHAN KEADAAN DARURAT
a.       Badan kapal dan mesin harus kuat dan memenuhi syarat.
b.      Peralatan dan perlengkapan harus yang baik dan terpelihara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c.       Berita acara harus dipantau dengan baik setiap saat.
d.      Anak buah kapal harus mempunyai kemampuan fisik dan mental yang kuat, terdidik, dan terampil dalam menjalankan tugasnya, juga mempunyai dedikasi yang tinggi.
e.       Anak buah kapal harus mempunyai disiplin yang tinggi dan mampu bekerjasama antar mereka, sehingga dapat menangani setiap keadaan dengan cepat dan tepat.
3.      PERSIAPAN MENGATASI KEBAKARAN
Kebakaran diatas kapal dapat terjadi dari berbagai hal seperti:
a.       Bunga api yang berasal dari ketel, cerobong ataudari dapur kapal.
b.      Hubungan singkat atau (korsleting) yang dapat terjadi karena kabel-kabel listrik yang kendor.
c.       Larangan meroko pada tempat-tempat yang telah ditentukan oleh nahkoda dapat dipatuhi.
d.      Reaksi muatan.
4.      TENGGELAM
a.       Alat penyelamatan diri
  • Pelampung penyelamat
  • Baju renang
  • Pakaian cebur
  • Sarana pelindung panas
b.      Isyarat Visual
  • Cerawat tangan (Red Hand Flare)
  • Cerawat parasut (Parachute Signal)
  • Isyarat asap apung (Bouyant Smoke Signal)
c.       Survival craft
  • Sekoci penolong :
                >>  Rakit penolong kembung
                >> Rakit penolong tegar
d.      Sekoci penyelamat
e.       Alat-alat peluncur dan embarkasi
f.        Roket pelempar tali (Line Throwing Apliances)
5.      KEAHLIAN ANAK BUAH KAPAL
Kapal sebagai sarana angkutan di laut dimana keselamatan bagi semua orang yang hidupnya tergantung dari laut harus selalu waspada terhadap marabahaya yang selalu mengancam setiap saat. Apapun cara yang ditempuh, yang penting tetap selamat mulai dari pelabuhan tolak sampai ke pelabuhan tujuan. Maka seluruh crew yang bekerja di atas kapal harus memiliki ketrampilan yang memenuhi persyaratan IMO dan PEMERINTAH.
6.      ISYARAT DARURAT
KEBAKARAN DAN KEADAAN DARURAT1 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm terus menerus dengan jangka waktu ±10detik.
MENINGGALKAN KAPAL(ABANDON SHIP)7 tiup pendek diikuti 1 tiup panjang dengan suling atau alarm secara terus menerus.
ORANG JATUH KE LAUT= Berteriak dan katakan “orang jatuh ke laut”berulang kali kearah anjungan.
PEMBATALAN= Dari situasi kebakaran dan keadaan darurat 3 tiup pendek pada suling kapal dan 3 bunyi pendek pada alarm umum.
Picture1 KEADAAN DARURAT DI ATAS KAPAL